Sepeda motor kini menjadi sebuah pilihan yang paling banyak diminati
masyarakat. Pasalnya selain murah, kendaraan roda dua tersebut lebih
cepat dan fleksibel kala jalanan macet.
Tak cuma itu. Bersepeda motor juga bisa menjadi sarana rekreasi.
Pasalnya, bagi sebagian orang, menyusuri jalanan dan melakukan berbagai
manuver memberi sensasi tersendiri.
Bahkan, kegiatan menunggangi sepeda motor akan menimbulkan masalah
kesehatan bila persiapan yang dilakukan tidak benar. Terutama persiapan
fisik dan psikis, serta cara berkendara yang tepat dan efisien.
1. Lakukan Pemanasan
Sebelum berangkat melakukan perjalanan yang membutuhkan waktu 1 – 2 jam,
lakukan pemanasan layaknya sebelum berolah raga selama 3 – 5 menit. Hal
ini dimaksudkan agar otot-otot seluruh badan tidak kaku, sehingga
seolah tertarik kala duduk di atas sadel sepeda motor. “Otot yang tidak
kaku dan aliran darah yang lancar akan menjadikan badan lebih lentur.
Sehingga, saat melakukan manuver di atas motor, otot-otot pun
fleksibel,” tandas Dani.
Cara pemanasan pun tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Lakukan
pemanasan mulai dari kepala atau leher, kemudian pundak, lengan atas,
lengan bawah, pinggang, lutut, hingga pergelangan kaki. Setelah itu,
lakukan relaksasi dengan menarik dan membuang napas secara perlahan tiga
kali.
2. Atur Posisi Duduk Yang Tepat
Cara duduk di atas jok atau sadel sepeda motor juga turut memberikan
andil bagi timbulnya kelelahan. Upayakan posisi pinggang tegak namun
tetap santai. Begitu pun dengan posisi tangan, pastikan tidak membentuk
sudut 30 derajat dari setang. Oleh karena itu, upayakan setang motor
tidak terlalu tinggi.
“Posisi yang santai dan tidak membungkuk tersebut dimaksudkan agar
pengendara bisa nyaman di saat melakukan manuver,” terang Dani. Selain
itu dengan posisi yang membungkuk dapat menekan otot perut. Bahkan,
posisi seperti itu disebut-sebut sangat berpotensi menyebabkan wasir.
3. Gunakan Helm, Jaket, Pelindung Lutut dan Siku Sesuai Standar
Hal lain yang juga penting untuk diperhatikan adalah menggunakan peranti
perlindungan yang sesuai standar. Helm menjadi perlengkapan yang wajib
dipakai. Sebab, peranti itu sangat penting untuk melindungi bagian
kepala bila terjadi kecelakaan, baik terjatuh maupun tabrakan. “Fakta
yang ada menunjukkan, 70 persen kematian saat kecelakaan diakibatkan
oleh luka di kepala,” sebut Dani.
Adapun jaket, pelindung lutut dan siku, juga diperlukan agar
bagian-bagian tubuh kita yang vital itu terlindungi. Satu hal lagi, saat
berkendara itu sebaiknya memakai sepatu.
4. Jangan Memakai Celana Ketat
Celana yang terlampau ketat akan menekan otot perut. Walhasil,
pengendara tidak akan leluasa saat melakukan berbagai manuver. Terlebih
bila perjalanan tersebut menempuh jarak puluhan atau bahkan ratusan
kilometer.
Upayakan menggunakan celana yang sedikit longgar atau celana dari bahan
kulit. Selain berhawa dingin, celana dari bahan kulit juga memberikan
keleluasan saat Anda melakukan manuver.
5. Perbanyak Minum Air Putih dan Istirahat
Selama perjalanan, banyak sekali cairan tubuh yang terkuras dalam bentuk
keringat. Terkurasnya cairan tubuh tidak hanya berpotensi menyebabkan
konsentrasi berkurang, begitu pun dengan tenaga.
Akibatnya, kemampuan refleks Anda akan berkurang. Oleh karena itu bila
Anda beristirahat upayakan untuk minum air putih sebanyak-banyaknya.
“Selain menjaga kesehatan ginjal, dengan banyak minum air putih akan
mengurangi tingkat kelelahan,” terang Dani.
6. Segera Mandi Setelah Sampai Tujuan
Selama ini terdapat anggapan, setelah melakukan perjalanan jarak jauh
dilarang untuk segera mandi. Padahal, anggapan seperti itu salah.
Pasalnya, sepanjang perjalanan tubuh banyak berkeringat. Aliran cairan
tubuh tersebut bisa bercampur dengan berbagai kotoran yang melekat di
tubuh.
Walhasil, pori-pori yang seharusnya menjadi saluran untuk mengeluarkan
cairan dari tubuh tersumbat. Bila hal itu terjadi, maka rasa lelah pun
akan semakin menjadi-jadi.
Selain itu, dengan mandi, aliran darah di tubuh juga akan lancar
kembali. Bila tempat dan waktu tidak memungkinkan Anda membersihkan diri
dengan mandi, upayakan mengelap badan, tangan, serta muka, dengan lap
basah.
Semoga bermanfaat . . .
Jumat, 29 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar