Pages

Selasa, 12 Oktober 2010

Ponsel China Seri M8 Melanggar Hak Paten Apple

Apple telah menekan produsen smartphone asal China untuk menghentikan produksi dan stop menjual smartphone seri M8. Alasannya, ada pelanggaran hak paten pada produk tersebut.

Padahal, selama bertahun-tahun, Meizu, produsen smartphone China tersebut telah memproduksi ponsel yang memiliki penampilan dan cara penggunaannya persis iPhone milik Apple.

Awal pekan ini, seperti dikutip dari Engadget, 12 Oktober 2010, Jack Wong, Chief Executive Officer Meizu mengekspresikan rasa frustasinya karena para pengacara Apple menggunakan ‘taktik negosiasi yang tak masuk akal’ saat berurusan dengan Meizu.

Pada forum online Meizu, Wong mengumumkan bahwa mereka akan berhenti menjual ponsel seri M8 mereka. Alasannya, seperti dilaporkan Electronista, adalah karena Apple berupaya menegakkan paten mereka lewat Intellectual Property Office China.

Jika pemerintah memutuskan untuk menutup pabrik milik Meizu, smartphone generasi mendatang mereka yakni M9 kemungkinan akan ditunda.

Dengan semakin agresifnya Apple mengejar ketinggalan mereka di pasar China, mereka tentu perlu melindungi properti intelektual mereka. Sebagai informasi, sejumlah produsen di China cukup aktif mengkopi desain dari perangkat populer tersebut dan sering menjualnya di pasar gelap.

Saat ini, merek Apple mulai tumbuh stabil di pasar China. Penjualan iPhone 4 sendiri di pasar tersebut sangat bagus, mencapai 100 ribu unit dalam hitungan hari setelah peluncurannya. Belum lagi 100 ribu unit pesanan yang harus diantarkan pada Oktober ini.

Mulai Februari mendatang, selama 2 tahun ke depan Apple juga berencana untuk membuka 25 toko retail di negeri tersebut. Melengkapi 4 toko retail yang sudah dibuka di mana dua di antaranya mulai beroperasi di hari diluncurkannya iPhone 4, yakni 25 September lalu.(www.vivanews.com)

0 komentar:

Posting Komentar